Senin, 24 Maret 2014

Rangkuman Organ reproduksi wanita sampai kehamilan

TUGAS RANGKUMAN
“ANATOMI DAN FISIOLOGI ORGAN REPRODUKSI WANITA”

v  Genitalia Eksterna
Yaitu alat kandungan yang dapat dilihat dari luar bila wanita dalam posisi litotomi,fungsi nya yaitu dikhususkan untuk kopulasi(koitus).

ü  Mons Veneris
Merupakan daerah yang menggunung diatas simfisis,yang akan ditumbuhi rambut kemaluan(pubes)apabila wanita berangkat dewasa.
ü  Labia Majora
Berada pada bagia kanan dan kiri,berbentuk lonjog,yang pada wanita menjelang dewasa juga di tumbuhi oleh pubes lanjutan dari mons veneris.
ü  Labia Minora
Bagia dari bibir besar yang berwarna merah jambu.
ü  Klistoris
Ukurannya kira-kira sebesar kacang hijau dan di tutupi oleh frenulum klistoris.Gland Klistoris berisi jaringan yang dapat bereaksi,sifatnya amat sensitif karena memiliki banyak serabut saraf.

ü  Vulva
Bagian alat kandungan luar yang berbentuk lonjong,berukuran panjang mulai dari klistoris,kanan kiri dibatasi bibir kecil,sampai kebelakang dibatasi perineum.
ü  Vestibulum
Terletak dibawah selaput lendir vulva,terdiri dari bulbus vestibuli kanan dan kiri.
ü  Introitus Vagina
Pintu masuk ke vagina.
ü  Selaput Dara(Hymen)
Merupakan selaput yang menutupi introitus vagina.Bia tidak berlobang disebut atresia himenalis.Himen akan robek pada koitus apalagi setelah bersalin.
ü  Perinimun
Terletak diantara vulva dan anus.

v  Genitalia Interna

ü  Vagina
Merupakan liang atau saluran yang menghubungkan vulva dengan rahim,terletak diantara saluran kemih dan liang dubur.Dibagian ujung atasnya terletak mulut rahim.Fungsi vagina yaitu sebagai (a)saluran keluar untuk mengalirkan darah haid dan sekret lain dari rahim, (b)alat untuk senggama, (c)jalan lahir pada waktu bersalin.
ü  Rahim(Uterus)
Suatu struktur otot yang cukup kuat,bagian luarnya ditutupi oleh peritoneum sedangkan rongga dalamnya dilapisi oleh mukosa rahim.Letak rahim dalam keadaan fisiologis adalah anteversiofleksi.Adapun fungsi utama rahim adalah (a)setiap bulan berfungsi dalam siklus haid, (b)tempat janin tumbuh dan berkembang, (c)berkontraksi terutama sewaktu bersalin dan sesudah bersalin.
ü  Tuba Falopii(Saluran Telur)
Merupakan saluran yang keluar dari kornu rahim kanan dan kiri,panjangnya 12-13 cm,diameter 3-8 mm.Saluran telur terdiri dari 4 bagian :
·         Pars Intertisialis(intramularis)
·         Pars Isikma,merupakan bagian tengah saluran telur yang sempit.
·         Pars Ampularis,tempat dimana biasanya pembuahan terjadi.
·         Infundibulum,ujung tuba yang terbuka ke rongga perut.
Adapun fungsi saluran telur adalah (a)sebagai saluran telur,menangkap dan membawa ovum yang dilepas oleh indung telur, (b) tempat gerjadinya pembuahan.
ü  Indung Telur (Ovarium)
Terdapat 2 indung telur,masing-masing kanan dan kiri rahim,dilapisi oleh mesovarium dan tergantung dibelakang lig.latum.Ovarium terdiri dari : korteks dan medula.Fungsi indung telur yang utama adalah (a)menghasilakan sel telur (b)menghasilkan hormon-hormon (progesteron dan estrogen), (c)ikut serta mengatur haid.

“KONSEPSI”
Konsepsi disebut juga dengan fertilisasi atau pembuahan.Pengertian konsepsi adalah peristiwa bertemunya sel telur dan sel sperma.Peristiwa konsepsi terjadi di ampula tuba. Pada hari ke 11-14 terjadi ovulasi dari siklus menstruasi normal. Ovulasi adalah peristiwa matangnya sel telur sehingga siap untuk dibuahi.Pada saat coitus, 3-5 cc semen yang ditumpahkan ke dalam forniks posterior, dengan jumlah spermatozoon sekitar 200-500 juta. Gerakan sperma dari serviks terus melintasi uterus menuju tuba falopi. Jika tidak terjadi pembuahan, sel telur akan mengalami kemunduran (degenerasi) dan dibuang melaluivagina bersamaan dengan darah menstruasi. Jika terjadi pembuahan, maka sel telur yang telah dibuahi oleh sperma akan mengalami serangkaian pembelahan dan tumbuh menjadi bakal janin(embrio).
Gerakan sperma di dalam rongga uterus dan tuba disebabkan oleh kontraksi otot-ototpada organ tersebut.
Spermatozoa yang dapat melintasi zona pellusida dan masuk ke dalam vitellus pada saat fertilisasihanya satu. Pada keadaan normal, sel tubuh mempunyai 46 buah kromosom, masing-masing ovumdan sperma memiliki 23 kromosom terdiri dari 22 kromosom tubuh (autosom) dan 1 kromosomseks. Kedua inti akan menyatu pada saat fertilisasi, sehingga ovum memiliki 46 kromosom, bersatunya sel sperma dan sel telur membentuk zigote.Zigot akan mengalami pembelahan sekitar 30 jam pasca konsepsi. Proses pembelahan menjadi 2 sel disebut blastomer. Blastomer akan berjalan menuju uterus dan terus melakukan pembelahanmenjadi 4 sel, kemudian membelah lagi menjadi 8 sel dan akhirnya zigot menjadi 12-16 blastomer yang menyerupai buah murbai yang disebut morula. Perjalanan zigot hingga memasuki kavum uteri memerlukan waktu sekitar 3 hari.

“OVUM”

Spermatozoa merupakan sel seks atau gamet pada perempuan. Pada saat lahir,bayi wanita memiliki 2 juta ovum, turun dari jumlah maksimum sekitar 7 juta yang adapada usia kehamilan 7 minggu. Ovum tetap laten sampai seorang wanita memasuki masapubertas pada usia antara 11 dan 16 tahun, pada masa itu juga ovum jumlah ovum300.000. Sejak pubertas sampai menopause sekitar 1 ovum menjadi matur setiapbulannya. Ovum yang tidak matur secara bertahap menjadi atrofi.
Di ovarium, setiap ovum dikelilingi sel-sel penunjang yang disebut sel granulosa.Sebuah ovum ditambah sel-sel granulose yang mengelilinga disebut
folikel.Pada masakanak-kanak, folikel-folikel imatur yang terdiri dari ovum dan dikelilingi oleh selapis selgranulosa disebutfolikel primordial.Sewaktu orang gadis memasuki masa pubertas,ovarium dan banyak folikel primordial membesar. Pembesaran ini berupa peningkatanlapisan sel granulose dan peningkatan ukuran setiap ovum. Folikel yang membesar disebut folikel primer.Folikel primordialfolikel primer (folikel yang membesar)folikel sekunderterbentuknya ovum.
Setiap bulan selama masa subur wanita, satu folikel berespon terhadap rangsanganhormonal dengan mengadakan ovulasi pelepasan sebuah ovum matang. Ovum normalnyadikeluarkan dari satu ovarium atau ovarium yang lain pada setiap siklus menstruasi,sekitar 14 hari setelah mulainya menstruasi sebelumnya. Ukuranovumsekitar 0,2 mmdan tertutup dalamfolikeltelur dariindung telur.Ovumdilingkari oleh zona pellusidadan dilapisi oleh korona radiata.


“SIKLUS MENSTRUASI”

            Haid ialah perdarahan secara periodik dan siklik dari uterus,disertai pelepasan endometrium.Panjang siklus haid adalah jarak antara tanggal mulainya haid yang lalu dan mulai haid berikutnya.Panjang siklus haid yang normal adalah 28 hari,namun variasinya cukup luas antar tiap individu.

Adapun hormon-hormon siklus haid adalah :
·         FSH(Folicle Stimulating Hormone)dikeluarkan oleh hipofise lobus depan.
·         Estrogen dihasilkan oleh ovarium.
·         LH(Leuteinizing Hormone)dihasilkan hipofise.
·         Progeteron dikeluarkan oleh indung telur.
Setelah selesai haid,oleh pengaruh hormone FSH dan estrogen,selaput lendir rahim(endometrium)menjadi semakin tebal.Bila terjadi ovulasi,berkat pengaruh progeteron slaput menjadi ini menjadi lebih tebal lagi,dan kelenjar endometrium tumbuh berkeluk-keluk.Bersamaan dengan itu,endometrium menjadi lebih lembek seperti karet busa dan melakukan persiapan-persiapan supaya sel telur yang sudah dibuahi dapat bersarang.Bila tidak ada sel telur yang bersarang,endometrium ini terelupas dan terjadi perdarahan yang disebut haid.

“Tulang Panggul”

Tulang Panggul
Kerangka seorang pria lebih kuat dan kekar,sedangkan kerangka seoranga wanita lebih ditujukan kepada pemenuhan fungsi reproduksi.Pada wanita bentuk thorax memunyai bagian bawah yang lebih luas untuk keperluan kehamilan.

Dinding Abdomen
            Dinding abdomen depan terdiri atas kulit,pannikulus adiposus(lapisan lemak)yang kadang-kadang cukup tebal,fasia dan otot-otot :muskulus rektus,muskulus obliqus eksternus,muskulus obliqus internus,serta muskulus transversus abdominis,dan aponeurosis.Salah satu dinding abdomen yang penting ialah bersama-sama dengan diafragma mengecilkan kavum abdominis(rongga perut)dan meningkatkan tekanan dalam ronggga perut;suatu fungsi yang penting pada persalinan.

Dasar Panggul
            Karena manusia berdiri tegak lurus,maka dasar panggul perlu mempunyai kekuatan untuk menahan semua beban yang diletakan padanya,khususnya isi rongga perut dan tekanan inta abdominal.Pintu bawah panggul terdiri atas diafragma pelvis,diafragma urogenitale,dan lapisan-lapisan otot yang berada diluarnya.
            Diafragma pelvis terbentuk oleh muskulus levator ani dan muskulus koksigeus,dan mempunyai sebuah mangkok.Digaris tengah bagian depan makngkok ini terbuka(hiatus genitalis).Disana urethra,vagina dan rektum keluar dari pelvis minor.Diafragma urogenitalis yang membentuk arkus pubis dibentuk oleh aponeurosis muskulus transversus perinei profundus dan muskulus tranversus duperfisialis.Di dalam sarung aponeurosis itu terdapat muskulus rhabdosfingter urethrae.
            Lapisan paling luar(distal)dibentuk oleh muskulus bulbokavernosus yang melingkari genitalia eksterna,muskulus perinei tranversus superfisialis,muskulus iskhiokavernosus,dan muskulus sfingter ani akstersus.
            Adapun fungsi-fungsi otot tersebut diatas adalah sebagai berikut : muskulus levator ani menahan rektum dan vagina turun ke bawah,muskulus sfingter ani eksternus diperkuat oleh muskulus levator ani menutup anus,muskulus bulbokavernosus mengecilkan introitus vagina disamping memperkuat fungsi muskulus sfingter vesisae internus yang terdiri atas polos.













“PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN JANIN”

 Fase tumbuh kembang janin :
·         Minggu 1
ini adalah minggu permulaan, bahkan pembuahan pun belum terjadi. 
Proses pembentukan antara sperma dan telur yang memberikan informasi kepada tubuh bahwa telah ada calon bayi dalam rahim.

sekitar 5 juta sel sperma sekaligus berenang menuju tujuan akhir mereka yaitu menuju sel telur yang bersembunyi pada saluran sel telur. Walaupun pasukan sel sperma ini sangat banyak, tetapi pada akhirnya hanya 1 sel saja yang bisa menembus indung telur.

·         Minggu 3
Sampai usia kehamilan 3 minggu, Anda mungkin belum sadar jika sedang mengandung. Sel telur yang telah membelah menjadi ratusan akan menempel pada dinding rahim disebut blastosit. Ukurannya sangat kecil, berdiameter 0,1-0,2 mm.

·         Minggu 5
Terbentuk 3 lapisan yaitu ectoderm, mesoderm dan endoderm. Ectoderm adalah lapisan yang paling atas yang akan membentuk system saraf pada janin tersebut yang seterusnya membentuk otak, tulang belakang, kulit serta rambut. Lapisan Mesoderm berada pada lapisan tengah yang akan membentuk organ jantung, buah pinggang, tulang dan organ reproduktif. Lapisan Endoderm yaitu lapisan paling dalam yang akan membentuk usus, hati, pankreas dan pundi kencing.

·         Minggu 7
Akhir minggu ketujuh, panjangnya sekitar 5-13 mm dan beratnya 0,8 gram, kira-kira sebesar biji kacang hijau. Pucuk lengan mulai membelah menjadi bagian bahu dan tangan yang mungil. Jantung telah dibagi menjadi bilik kanan dan bilik kiri, begitu pula dengan saluran udara yang terdapat di dalam paru-paru.

·         Minggu 9
Telinga bagian luar mulai terbentuk, kaki dan tangan terus berkembang berikut jari kaki dan tangan mulai tampak. Ia mulai bergerak walaupun Anda tak merasakannya. Dengan Doppler, Anda bisa mendengar detak jantungnya. Minggu ini, panjangnya sekitar 22-30 mm dan beratnya sekitar 4 gram.

·         Minggu 14
Tiga bulan setelah pembuahan, panjangnya 80-110 mm dan beratnya 25 gram. Lehernya semakin panjang dan kuat. Lanugo, rambut halus yang tumbuh di seluruh tubuh dan melindungi kulit mulai tumbuh pada minggu ini. Kelenjar prostat bayi laki-laki berkembang dan ovarium turun dari rongga perut menuju panggul.
Detak jantung bayi mulai menguat tetapi kulit bayi belum tebal karena belum ada lapisan lemak.

·         Minggu 15
Tulang dan sumsum tulang di dalam sistem kerangka terus berkembang. Jika bayi Anda perempuan, ovarium mulai menghasilkan jutaan sel telur pada minggu ini. Kulit bayi masih sangat tipis sehingga pembuluh darahnya kelihatan. 
Bayi sudah mampu menggenggam tangannya dan mengisap ibu jari. Kelopak matanya masih tertutup.

·         Minggu 17
Dengan panjang 12 cm dan berat 100 gram, bayi masih sangat kecil. Lapisan lemak cokelat mulai berkembang, untuk menjada suhu tubuh bayi setelah lahir.
Rambut, kening, bulu mata bayi mulai tumbuh dan garis kulit pada ujung jari mulai terbentuk. Sidik jari sudah mulai terbentuk.

·         Minggu 18
Mulailah bersenandung sebab janin sudah bisa mendengar pada minggu ini. Ia pun bisa terkejut bila mendengar suara keras. Mata bayi pun berkembang. Ia akan mengetahui adanya cahaya jika Anda menempelkan senter yang menyala di perut. Panjangnya sudah 14 cm dan beratnya 140 gram.
Bayi sudah bisa melihat cahaya yang masuk melalui dinding rahim ibu. Hormon Estrogen dan Progesteron semakin meningkat.

·         Minggu 19
Tubuh bayi diselimuti vernix caseosa, semacam lapisan lilin yang melindungi kulit dari luka. Otak bayi telah mencapai jutaan saraf motorik karenanya ia mampu membuat gerakan sadar seperti menghisap jempol. Beratnya 226 gram dengan panjang hampir 16 cm.

·         Minggu 21
Usus bayi telah cukup berkembang sehingga ia sudah mampu menyerap atau menelan gula dari cairan lalu dilanjutkan melalui sistem pencernaan manuju usus besar. Gerakan bayi semakin pelan karena beratnya sudah 340 gram dan panjangnya 20 cm.

·         Minggu 22
Indera yang akan digunakan bayi untuk belajar berkembang setiap hari. Setiap minggu, wajahnya semakin mirip seperti saat dilahirkan. Perbandingan kepala dan tubuh semakin proporsional.

·         Minggu 26
Bayi sudah bisa mengedipkan matanya selain itu retina matanya telah mulai terbentuk. Aktifitas otaknya yang berkaitan dengan pendengarannya dan pengelihatannya sudah berfungsi, bunda dapat memulai memperdengarkan lagu yang ringan dan mencoba untuk memberi cahaya lebih disekitar perut, mungkin bunda akan merasakan anggukan kepala si kecil. Berat badan bayi sudah mencapai 750-780gram, sedangkan tingginya 35-38 cm.

·         Minggu 27
Minggu pertama trimester ketiga, paru-paru, hati dan sistem kekebalan tubuh masih harus dimatangkan. Namun jika ia dilahirkan, memiliki peluang 85% untuk bertahan.

Indra perasa mulai terbentuk. Bayi juga sudah pandai mengisap ibu jari dan menelan air ketuban yang mengelilinginya. Berat umum bayi seusia si kecil 870-890 gram dengan tinggi badan 36-38 cm.

·         Minggu 30
Lemak dan berat badan bayi terus bertambah sehingga bobot bayi sekarang sekitar 1400 gram dan panjangnya 27 cm. Karena ia semakin besar, gerakannya semakin terasa
Mata indah bayi sudah mulai bergerak dari satu sisi ke sisi yang lain dan dia sudah mulai belajar untuk membuka dan menutup matanya. Saat ini waktu yang terbaik bagi bunda untuk menyenteri perut dan menggerak-gerakan senter tersebut maka mata bayi sudah bisa mengikuti ke arah mana senter tersebut bersinar.cairan ketuban (amniotic fluid) di rahim bunda semakin berkurang. Kini si kecil pun sudah mulai memproduksi air mata. Berat badan bayi 1510-1550 gram, dengan tinggi 39-40 cm.

·         Minggu 33
Bayi telah memiliki bentuk wajah yang menyerupai ayah dan ibunya. Otak bayi semakin pesat berkembang. Pada saat ini juga otak bayi sudah mulai bisa berkoordinasi antara lain, bayi sudah menghisap jempolnya dan sudah bisa menelan. Walaupun tulang-tulang bayi sudah semakin mengeras tetapi otot-otot bayi belum benar-benar bersatu. Bayi sudah bisa mengambil nafas dalam-dalam walaupun nafasnya masih di dalam air. Apabila bayinya laki-laki maka testis bayi sudah mulai turun dari perut menuju skrotum. Berat badan bayi 1800-1900 gram, dengan tinggi badan sekitar 43-45 cm.



·         Minggu 34
bayi berada di pintu rahim. Bayi sudah dapat membuka dan menutup mata apabila mengantuk dan tidur, bayi juga sudah mulai mengedipkan matanya. Tubuh bunda sedang mengirimkan antibodi melalui darah bunda ke dalam darah bayi yang berfungsi sebagai sistem kekebalan tubuhnya dan proses ini akan tetap terus berlangsung bahkan lebih rinci pada saat bunda mulai menyusui. Berat Badan bayi 2000-2010 gram, dengan tinggi badan sekitar 45-46 cm.

·         Minggu 36
Panjang janin sekitar 32 cm, berat 2500 g
- Tubuh kelihatan lebih gemuk karena penumpukan lemak sub kutan, kulit keriput pada wajah telah menghilang
Kulit bayi sudah semakin halus dan sudah menjadi kulit bayi. Lapisan lemak sudah mulai mengisi bagian lengan dan betis dari bayi. Ginjal dari bayi sudah bekerja dengan baik dan livernya pun telah memproduksi kotoran. Saat ini paru-paru bayi sudah bekerja baik

·         Minggu 37
Kepala bayi turun ke ruang pelvik. Bentuk bayi semakin membulat dan kulitnya menjadi merah jambu. Rambutnya tumbuh dengan lebat dan bertambah 5cm. Kuku terbentuk dengan sempurna. Bayi sudah bisa melihat adanya cahaya diluar rahim. Bayi pada saat ini sedang belajar untuk mengenal aktifitas harian, selain itu bayi juga sedang belajar untuk melakukan pernafasan walaupun pernafasannya masih dilakukan di dalam air. Berat badan bayi di minggu ini 2700-2800 gram, dengan tinggi 48-49 cm.

“MENGHITUNG TINGGI FUNDUS UTERUS”

 

Perkiraan Tinggi Fundus Uteri

Cara menentukan kehamilan dengan perkiraan tinggi fundus uteri:
1.      Mempergunakan tinggi fundus uteri
2.      Menggunakan alat ukur caliper
3.      Menggunakan pita ukur
4.      Menggunakan pita ukur dengan metode berbeda

Mempergunakan tinggi fundus uteri


Perkiraan tinggi fundus uteri dilakukan dengan palpasi fundus dan membandingkan dengan patokan.
Umur Kehamilan
12 minggu
1/3 di atas simpisis
16 minggu
½ simpisis-pusat
20 minggu
2/3 di atas simpisis
24 minggu
Setinggi pusat
28 minggu
1/3 di atas pusat
34 minggu
½ pusat-prosessus xifoideus
36 minggu
Setinggi prosessus xifoideus
40 minggu
2 jari di bawah prosessus xifoideus

Menggunakan alat ukur caliper

Caliper digunakan dengan meletakkan satu ujung pada tepi atas simfisis pubis dan ujung yang lain pada puncak fundus. Kedua ujung diletakkan pada garis tengah abdominal. Ukuran kemudian dibaca pada skala cm (centimeter) yang terletak ketika 2 ujung caliper bertemu. Ukuran diperkirakan sama dengan minggu kehamilan setelah sekitar 22-24 minggu.

Menggunakan pita ukur

Pita ukur merupakan metode akurat kedua dalam pengukuran TFU setelah 22-24 minggukehamilan. Titik nol pita pengukur diletakkan pada tepi atas simfisis pubis dan pita pengukur ditarik melewati garis tengah abdomen sampai puncak. Hasil dibaca dalam skala cm, ukuran yang terukur sebaiknya diperkirakan sama dengan jumlah minggu kehamilan setelah 22-24 minggukehamilan.

Menggunakan pita ukur dengan metode berbeda

Garis nol pita pengukur diletakkan pada tepi atas simfisis pubis di garis abdominal, tangan yang lain diletakkan di dasar fundus, pita pengukur diletakkan diantara jari telunjuk dan jari tengah, pengukuran dilakukan sampai titik dimana jari menjepit pita pengukur. Sehingga pita pengukur mengikuti bentuk abdomen hanya sejauh puncaknya dan kemudian secara relatif lurus ke titik yang ditahan oleh jari-jari pemeriksa, pita tidak melewati slope anterior dari fundus.
Caranya tidak diukur karena tidak melewati slope anterior tapi dihitung secara matematika sebagai berikut:
·         Sebelum fundus mencapai tinggi yang sama dengan umbilicus,tambahkan 4 cm pada jumlah cm yang terukur.Jumlah total centi menternya diperkirakan sama dengan jumlah minggu kehamilan.
·         Setelah fundus mencapai ketinggian yang sama dengan umbilicus,tambahkan 6 cm pada jumlah cm yang terukur.Jumlah total centi menternya diperkirakan sama dengan jumlah minggu kehamilan.

SUMBER
Rustam Mochtar : Sinopsis Obstetri.Jakarta.
Wiknjosastro Hanifa : Ilmu Kandungan.Jakarta.PT Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo.2008
Forum Detik.com unduh 4 mei 2012.20:49
Scribd


Tidak ada komentar:

Posting Komentar